internasional

Kopi Indonesia Tampil di ‘World of Coffee’ di Belanda

Jumat, 22 Juni 2018 | 20:24 WIB

AMSTERDAM, KRJOGJA.com - Paviliun Indonesia menampilkan beragam kopi specialty  Arabica dan Robusta pada World of Coffee di RAI Amsterdam, 21-23 Juni. Kopi  Sumatera Gayo, Bajawa Flores, Bali Kintamani, Sulawesi Toraja dan Jawa Barat Preanger ditampilkan di pavilion tersebut. Sinergi 3 (tiga) Perwakilan RI di Eropa yakni KBRI Den Haag, KBRI Brussel dan PTRI Jenewa turut mewarnai suksesnya pameran ini.

"Kami akan terus memberikan dukungan dan perhatian yang penuh bagi pengusaha kopi Indonesia untuk terus melakukan promosi di Belanda, melalui fasilitasi Paviliun Indonesia di pameran sekelas World of Coffee ini. Harapan saya melalui pameran ini, kopi unggulan Indonesia semakin diminati oleh pasar Belanda bahkan di wilayah Eropa lainnya“ ujar Dubes I Gusti Wesaka Agung Puja ketika mengunjungi Paviliun Indonesia di RAI Amsterdam.

Dalam siaran pers KBRI Belanda yang diterima Redaksi KRJogja.com, Jumat (22/6) petang disebutkan, keikutsertaan Indonesia pada Pameran World of Coffee dinilai sangat tepat. Mengingat World of Coffee menurut Puja merupakan platform Coffee Trade Show tahunan terbesar di wilayah Eropa yang dilakukan secara roadshow di kota-kota besar Eropa. 

Limaperusahaan Kopi Indonesia yakni Bintang Lima Pasifik,  Blanco Coffee.,   Gayo Mandiri,  Arisarina dan SCAI sangat gencar mempromosikan produk kopi Indonesia melalui program coffee Cupping yang menyuguhkan kopi specialty  unggulan dan  menarik  banyak pengunjung Pameran.

Melalui keikutsertaan Indonesia pada Pameran World of Coffee 2018, Dubes Puja juga berharap terjadinya transaksi dagang signifikan yang mendorong semakin meningkatnya permintaan Pasar Belanda dan Eropa lainnya terhadap produk Kopi Indonesia. “Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke Belanda baik secara volume maupun nilai,” imbuh Dubes Puja.

Disebutkan, Belanda merupakan salah satu pasar potensial kopi Indonesia di Eropa. Nilai ekspor kopi Indonesia tahun 2017 tercatat sebesar USD9,2 juta dengan tren peningkatan selama lima tahun terakhir sebesar 23,4%. Memanfaatkan pameran ini, disosialisasikan pula Pameran Trade Expo Indonesia yang akan berlangsung pada 24-28 Oktober 2018 di ICE-BSD, khususnya untuk buyer potensial dan investor komoditi kopi Indonesia.

Banyaknya buyer kopi yang mengunjungi Paviliun Indonesia yang berlokasi di Hall 8 F14 dan F16 pada pameran ini tidak lepas dari upaya KBRI Den Haag menggandeng Coffee and Thee Associatie Belanda. Selain itu, Garuda Indonesia Amsterdam juga menambah antusiasme buyer untuk melakukan transaksi dagang dengan Indonesia, melalui pemberian Doorprize berupa 1 (satu) Return Ticket  Amsterdam-Jakarta bagi buyer yang melakukan  trade deal dengan Indonesia. (Fsy)

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB