AMERIKA SERIKAT, KRJOGJA.com - Perwakilan pemerintah di Amerika Serikat memastikan tidak ada warga negara Indonesia menjadi korban dalam aksi penembakan antar-geng di sebuah festival seni di New Jersey pada Minggu (17/6/2018).
"Sejauh ini kami tidak memperoleh laporan WNI jadi korban peristiwa itu," ujar Konsul Jenderal RI untuk New York, Abdul Kadir Jailani, melalui keterangannya, Selasa (19/6/2018).
Abdul mengimbau semua WNI untuk terus waspada meski tidak tahu kapan dan di mana insiden semacam ini akan terjadi.
Hingga saat ini, kepolisian AS melaporkan ada satu orang tewas dan 22 lainnya terluka akibat aksi penembakan antar-geng tersebut.
Jaksa setempat, Angelo Onofri, mengatakan bahwa insiden ini bermula sekitar pukul 2.45 dini hari, ketika dua orang melepaskan tembakan di ajang Art All Night di Trenton, sekitar 100 km dari New York City.
Menurut Onofri, salah satu pelaku tewas di tangan petugas. Sementara itu, satu pelaku lainnya sudah berada dalam tahanan kepolisian.
Sementara polisi melakukan penyelidikan di lokasi kejadian, para korban dilarikan ke rumah sakit. Dari 22 orang yang terluka, 17 di antaranya mengalami luka tembak.
Jumlah korban terluka dianggap sangat signifikan karena saat penembakan terjadi, lebih dari 1.000 orang sedang berkumpul di acara kesenian tahunan tersebut.(*)