internasional

PCI Muhammadiyah dan PPI Tiongkok Kumpulkan Zakat Fitrah

Jumat, 15 Juni 2018 | 13:10 WIB

TIONGKOK, KRJOGJA.com  - Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Tiongkok (PCIMT) bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok (PPIT) berhasil mengumpulkan zakat fitrah melalui layanan media sosial wechat dan alipay, Jumat (15/6).

Ketua PCIMT, H Endy Sjaiful ST MT mengatakan, kehadiran PCIMT harus mampu menjadi jembatan yang akan menghubungkan sesama saudara muslim dengan saling membantu dalam agama Allah Swt.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PCIMT, Arafat Febriandirza, Ph.D menjelaskan, seperti tahun lalu zakat fitrah yang dikelola oleh PCIMT disalurkan ke Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) pusat.

“Total zakat fitrah yang masuk melalui PCIM Tiongkok tahun ini sebesar 3.105 RMB atau setara Rp. 6.986.250 dengan kurs Rp 2.250 per 1 RMB, dan dibulatkan menjadi Rp 7 juta untuk penyetoran ke Lazismu pusat,” ujarnya.

Menurutnya, penerimaan zakat berlangsung sampai Kamis siang tanggal 14 Juni 2018. Zakat fitrah yang terkumpul di Lazismu dibagikan pada malam hari di tanggal yang sama. Sedangkan penerimaan zakat dilakukan secara online melalui akun wechat dan alipay milik Zuhri selaku amil zakat sekaligus Ketua Bidang Jurnalistik PCIMT.

Ketua PPIT, Fadlan Muzakki menambahkan, sesuai dengan komitmen awal  bahwa PPI Tiongkok menyambut baik bentuk kolaborasi yang diinsiasi oleh PCIMT bersama PPI Tiongkok, khususnya dalam program penyaluran zakat fitrah. 

"Inovasi penyaluran zakat fitrah secara online perlu didukung untuk memudahkan umat Islam, khususnya muslim dari Indonesia yang ada di Tiongkok untuk menyalurkan zakat,” ungkapnya. (*)

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB