JAKARTA, KRJOGJA.com - Operator taksi terbesar di Singapura, ComfortDelGro, dikabarkan tengah dalam proses pembicaraan dengan Go-Jek.
Mengutip laporan Tech Crunch, Rabu (25/4/2018), pembicaraan yang dimaksud terkait dengan kemungkinan kemitraan antara kedua perusahaan.
Sebelumnya, ComfortDelGro, merupakan mitra Uber. Uber sebelumnya mencapai kesepakatan besar dengan Comfort pada Desember tahun 2017.
Namun pada bulan lalu, kesepakatan keduanya batal gara-gara perusahaan AS tersebut menjual operasional bisnisnya di Asia Tenggara ke Grab.
Kini, Go-Jek dikabarkan tengah bersiap melakukan ekspansi ke negara lain di Asia Tenggara. Go-Jek disebut-sebut akan memperluas layanannya ke Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Namun sumber Tech Crunch mengungkap, startup unicorn Indonesia ini tengah mengadakan pembicaraan tahap awal dengan Comfort untuk masuk ke pasar Singapura dan menambah 15.000 mitra pengemudi taksi.
Sayangnya, perusahaan taksi Singapura itu menolak memberikan komentar terkait hal ini. Sementara, juru bicara Go-Jek menyebut, "perusahaan tidak dapat memberikan komentar atas rumor dan spekulasi."
Sekadar diketahui, nilai valuasi Go-Jek kini mencapai US$ 4,5 miliar dan tambahan pendanaan US$ 2 miliar dari investor barunya antara lain Google, Tencent, JD.com, Allianz, dan Meituan Dianping.