internasional

Warga Tiongkok Tidak Mau Miliki Dua Anak, Kenapa?

Selasa, 23 Januari 2018 | 02:41 WIB

BEIJING (KRjogja.com) - Warga Tiongkok masih enggan memiliki dua anak untuk mendukung kebijakan pemerintah setempat mengatasi kesenjangan demografi dengan berbagai alasan.

"Merawat satu anak saja butuh perjuangan dan berbiaya besar. Kami tidak punya rencana menambah anak lagi," kata Liu, warga Beijing, Senin (22/1/2018).

Liu dan istrinya sama-sama bekerja. Anak semata wayangnya kini duduk di bangku kelas I sekolah menengah atas. Meskipun masih dalam usia produktif, pasangan suami istri tersebut beralasan bahwa menambah anak membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Biro Statistik Nasional Cina (NBS) menyebutkan bahwa angka kelahiran selama 2017 mencapai 17,23 juta jiwa atau lebih rendah 630.000 daripada data pada tahun 2016 yang mencapai 17,86 juta jiwa.

Angka tersebut di luar prediksi pemerintah yang memperkirakan pada tahun 2030 jumlah populasi bakal bertambah dari 1,39 miliar jiwa menjadi 1,45 miliar jiwa.

"Menurunnya angka kelahiran bayi pada tahun 2017 mengindikasikan berakhirnya era ledakan bayi yang dipicu oleh kebijakan pemerintah Cina mengampanyekan dua anak. Sangat mungkin penurunan angka kelahiran ini akan berlanjut hingga tahun-tahun mendatang," kata He Yafu, peneliti demografi China, sebagaimana dikutip Beijing News.

China mengakhiri kebijakan satu anak yang berlangsung lama setelah pada tahun 2015 pemerintah setempat mengizinkan semua pasangan suami dan istri memiliki dua anak untuk mengatasi persoalan kesenjangan demografi, terutama melonjaknya jumlah penduduk berusia senja dan tidak adanya keseimbangan antargender.

Kebijakan tersebut sempat diikuti dengan kenaikan angka kelahiran sekira 7,9 persen pada tahun 2016. Namun, setelah itu turun lagi.

Halaman:

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB