internasional

Militan Rohingya Serang Aparat

Sabtu, 6 Januari 2018 | 17:11 WIB

MYANMAR, KRJOGJA.com - Militer Myanmar melaporkan kembali terjadi serangan yang dilakukan oleh kelompok militan Rohingya di Rakhine State. Kelompok militan tersebut menyerbu sebuah kendaraan hingga mengakibatkan tiga orang, termasuk dua anggota aparat keamanan, luka-luka.

Pihak militer tidak mengidentifikasi secara spesifik kelompok mana yang terlibat dalam serangan tersebut. Mereka hanya mengatakan pelaku serangan tersebut adalah ‘teroris ekstremis Bengal ARSA’.

“Sebuah kendaraan diserang oleh 20 pemberontak dari gunung dengan menggunakan ranjau darat buatan serta pistol kecil,” bunyi pernyataan resmi pemerintah Myanmar.

Serangan terhadap aparat keamanan diketahui menjadi sumber dari aksi kekerasan pihak militer Myanmar terhadap etnis minoritas Rohingya di Rakhine State pada Agustus 2017. Kekerasan tersebut mengakibatkan sedikitnya 650 ribu warga Rohingya menyeberang ke Bangladesh untuk menyelamatkan diri.

Militer Myanmar berdalih tindakan tegas itu dilakukan demi memberantas kelompok militan ARSA (Tentara Pembebasan Arakan Rohingya) yang kerap berlindung di rumah-rumah warga. Akan tetapi, tindakan yang diwarnai diskriminasi itu dianggap oleh dunia internasional sebagai pembersihan etnis.

Kelompok militan ARSA yang menyerang sekira 30 pos di perbatasan pun mulai mengurangi serangan mereka sejak 25 Agustus 2017. Kendati masih ada serangan-serangan kecil, skalanya tidak sebesar serangan terakhir pada pertengahan tahun lalu. (*)

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB