AMERIKA, KRJOGJA.com - Meteor Quadrantid akan menghiasi langit Bumi menyambut tahun baru. Sebanyak 200 Meteor akan tampak setiap jamnya di bawah langit gelap selama puncaknya.
Quadrantid merupakan hujan meteor pertama yang akan menghiasi langit di 2018. Biasanya, meteor aktif antara akhir Desember dan minggu ke dua Januari, tapi Quadrantid cenderung mencapai puncaknya dua hari, mulai 3 Januari.
Jika Anda ingin menyaksikannya dengan jelas, pastikan Anda berada di tempat dengan langit yang gelap dan jauh dari lampu kota. Sayangnya, di 2018 supermoon akan hadir hampir bersamaan dengan meluncurnya meteor Quadrantid sehingga akan lebih sulit untuk menyaksikannya.
Nama Quadrantid berasal dari konstelasi mereka yang sudah mati, bernama Quadrans Muralis. Meteor ini pertama kali dijelaskan oleh astronom Italia, Antonio Brucalassi pada 1825. Ia menggambarkan, “Angkasa dilalui oleh banyak objek bercahaya yang dikenal dengan bintang yang jatuh.â€
Seperti meteor lainnya, Quadrantid terdiri dari puing-puing dari berbagai objek besar. Debu yang terlepas dari puing-puing akan bertabrakan dengan atmosfer Bumi, hancur, dan menciptakan garis-garis terang di langit.
Umumnya, hujan meteor tersusun dari debu-debu komet, tapi Quadrantid berasal dari asteroid metalik yang disebut 2003 EH1. (*)