internasional

Assad Tuding Perancis Dukung Oposisi

Rabu, 20 Desember 2017 | 22:50 WIB

SURIAH, KRJOGJA.com - Presiden Suriah Bashar al-Assad menuding Perancis mendukung pertumpahan darah di negaranya dan tidak pantas membicarakan kesepakatan damai. Komentar itu dilontarkan dalam menanggapi pernyataan Perancis yang menyebut Suriah tidak melakukan apa-apa untuk mencapai perdamaian dan mengakhiri perang, Jumat pekan lalu.

Parancis juga menyebut pihak Assad melakukan pembunuhan massal di Ghouta Timur, di mana 400 ribu orang dikepung pasukan pemerintah Suriah. "Perancis menjadi ujung tombak mendukung terorisme dan tangan mereka berlumuran darah warga Suriah sejak hari pertama dan kami tidak mengerti bagaimana mereka bisa mengubah sikap secara fundamental," cetus Assad.

Diketahui, Prancis menjadi pendukung utama oposisi Suriah. Namun, Negeri Anggur itu mengambil pendekatan lebih pragmatis pada konflik Suriah sejak Presiden Emmanuel Macron menjabat. Pemerintahannya bersikap bahwa Assad tidak perlu dilengserkan untuk mencapai kesepakatan. (*)

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB