KORUT, KRJOGJA.com - Dua pesawat pengebom kelas berat B-1B milik Amerika Serikat bergabung dengan latihan skala besar di Korea Selatan di tengah peringatan dari Korea Utara yang menyebut aksi itu membuat perang tak terhindarkan. Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyatakan latihan tersebut dan ancaman perang konfrontasional yang dilakukan para pejabat AS membuat perang tak terhindarkan.
"Pertanyaannya kini adalah: kapan perang itu akan pecah?" kata Kemlu Korut dalam pernyataan yang dikutip Reuters. "Kami tidak ingin perang tapi kami tidak bisa bersembunyi dari itu."
China, tetangga sekaligus sekutu lama Korea utara, kembali meminta semua pihak tenang dan menyatakan perang bukan jawaban dari masalah. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Korea Utara menginginkan pembicaraan langsung dengan AS untuk mendapatkan jaminan keamanan.
"Kami harap semua pihak bisa tetap tenang dan menahan diri dan mengambil langkah untuk menenangkan ketegangan dan tidak saling memprovokasi," kata juru bicara Kemlu China Geng Shuang. (*)