internasional

Faye Simanjuntak Nominator Children’s Peace Prize

Selasa, 5 Desember 2017 | 22:15 WIB

DEN HAAG (KRJogja.com) - Faye Hasian Simanjuntak asal Indonesia, terpilih sebagai tiga besar nominasi  'The International Children’s Peace Prize 2017'. Prestasi bocah 15 tahun dinominasikan UNICEF Indonesia untuk berkompetisi dengan 169 nominasi dari 55 negara. Tiga kandidat dalam kontestasi ini adalah Faye Hasian Simanjuntak (Indonesia),  Mohamad Al Jounde (16 tahun) dari Suriah, dan Tymon Radzik (16 tahun) dari Polandia. Sebelumnya ketiga kandidat telah diumumkan oleh Desmond Tutu, 'Nobel Laureate 1984', pada tanggal 15 November 2017.

Sementara, 'The International Children’s Peace Prize 2017' dimenangkan pengungsi asal Suriah di Libanon Mohamad Al Jounde. Mohamad al Jounde dinilai berpretasi luar biasa atas kontribusinya memberikan kesempatan pendidikan melalui sekolah yang didirikannya bagi-bagi anak-anak pengungsi di Libanon. Pemenang akan mendapatkan dana proyek sebesar €100,000, dan patung 'the Nkosi'” yang akan diberikan langsung oleh salah satu dari Nobel Laureates. “Untuk tahun 2017, penghargaan 'the Nkosi' akan diberikan langsung oleh Malala Yousafzai, 'Nobel Laureate' 2014,” jelasnya.

Dalam siaran pers KBRI Den Haag yang ditandatangani Sekretaris Ketiga Fungsi Politik NP Widhia S Asak disebutkan, Faye Hasian dinominasikan  UNICEF Indonesia atas kontribusinya memperjuangkan perlindungan terhadap perempuan. “Khususnya anak, dalam melawan perdagangan perempuan dan eksploitasi seksual,” ungkap Widhia. Di usia 11 tahun, Faye Hasian telah mendirikan Rumah Faye, yayasan nirlaba yang bergerak di bidang penanganan perdagangan anak.

Widhia mengemukakan, masuknya Faye Hasian Simanjuntak dalam tiga besar nominasi, merupakan prestasi anak bangsa Indonesia yang luar biasa. 'Award Ceremony of the International Children’s Peace Prize diselenggarakan di Ridderzaal/Hall of Knights' Binnenhof 11, Den Haag, Selasa (5/12).  Penghargaan ini diberikan tiap tahunnya kepada anak luar biasa yang tindakannya membuat perbedaan dalam memperbaiki hak anak di dunia. Tercatat Malala Yousafzai pernah menerima penghargaan 'International Children’s Peace Prize di tahun 2013. (*)

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB