AMERIKA, KRJOGJA.com - Planet Mars memiliki suhu yang lebih dingin dari Bumi. Selain itu planet tersebut juga memiliki atmosfer yang tipis dan mengandung 95% karbon dioksida. Atmosfer di Mars diketahui 100 kali lebih tipis dibandingkan di Bumi.
Robot penjelajah NASA, Curiosity, memperkirakan temperatur di Mars memiliki suhu tertinggi 44 derajat fahrenheit atau 6 celcius derajat, saat waktu sore. Sementara suhu rata-rata di sana minus 80 derajat fahrenheit atau minus 60 derajat celsius.
Saat musim salju melanda Mars, temperaturnya menurun menjadi minus 195 derajat fahrenheit atau minus 125 derajat celsius. Pada musim panas, suhu di Mars hanya sampai 70 derajat fahrenheit atau 20 derajat celsius.
"Itulah yang kita lihat saat ini bahwa tingkat kehangatan temperatur selama siang hari sangat mengejutkan dan menarik (untuk diteliti)," kata Felipe Gomez dari Centro de Astrobiologia di Madrid, Spanyol.
Dengan kelembapan yang tinggi, peluang Mars untuk bisa dihuni oleh koloni manusia semakin besar. Tapi proses penguapan itu hanya terjadi di pagi hari saja. (*)