internasional

Hacker Curi Data Jet Tempur Siluman F-35 Australia

Jumat, 13 Oktober 2017 | 01:55 WIB

AUSTRALIA, KRJOGJA.com - Data tentang pesawat jet tempur siluman F-35 Australia dan program pesawat mata-mata P-8 dicuri saat subkontraktor pertahanan di-hack. Para pejabat setempat mengatakan, para hacker melakukan serangan siber dengan alat yang digunakan oleh penjahat siber China.

Serangan siber ini terjadi bulan Juli tahun lalu, namun badan keamanan siber nasional, Australian Signals Directorate (ASD), baru menyadari pelanggaran tersebut pada bulan November lalu. Pencurian data sensitif tentang pesawat jet tempur F-35 ini dipublikasikan ZDNet Australia.

Pejabat ASD, Mitchell Clarke, mengatakan sekitar 30GB ”data sensitif” dicuri. Clarke, yang menangani kasus ini tidak menyebutkan nama subkontraktor yang sistem komputernya diretas.

Menurutnya, data-data yang dicuri antara lain informasi tentang F-35 jet tempur generasi terbaru Amerika Serikat (AS), pesawat mata-mata P8, kapal selam dan kapal selam mata-mata canggih. Para peretas, kata Clarke, menggunakan alat yang disebut ”China Chopper” yang menurut pakar keamanan banyak digunakan oleh para penjahat siber China.

Menteri Pertahanan dan Perindustrian Christopher Pyne mengatakan kepada wartawan di Adelaide bahwa informasi yang diretas bersifat komersial. ”Itu tidak diklasifikasikan dan tidak berbahaya dalam hal militer,” katanya. (*)

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB