internasional

Jurnalis Swedia Tewas Dimutilasi

Senin, 9 Oktober 2017 | 08:36 WIB

SWEDIA, KRJOGJA.com - Penemuan tubuh tanpa kepala telah menggemparkan Copenhagen pada Agustus lalu. Tubuh itu diduga milik Kim Wall, 30 tahun, seorang jurnalis lepas asal Swedia. Penemuan kepala dan potongan menguatkan bukti jurnalis berbakat itu telah dibunuh dan dimutilasi.

Kim Wall dilaporkan hilang pada 11 Agustus, sehari setelah dia terlihat naik kapal selam UC3 Nautilus, sebuah kapal berbobot 40 ton buatan Peter Madsen, 46 tahun, seorang penemu dari Denmark. Wall hendak menulis perjalanan Madsen dalam kapal selam itu. Tapi dia tak kembali. Kekasihnya melapor keesokan harinya, bahwa Wall tak pulang-pulang.

Kapal selam itu ditemukan tenggelam pada 11 Agustus, 15 jam setelah berangkat dari Copenhagen. Madsen diselamatkan dari kapal selam yang tenggelam itu dan dibawa ke pantai. Di sana dia dijemput polisi.

Tak ada jejak jurnalis yang hilang. Kepada polisi, Madsen bersaksi telah menurunkan Wall di darat pada 10 Agustus malam.

Tapi kemudian di sidang praperadilan di pengadilan negeri Copenhagen, bulan lalu, Madsen mengubah ceritanya bahwa telah terjadi sebuah kecelakaan mengerikan dan Madsen mengaku telah mengubur Wall di laut dan Madsen sendiri hendak bunuh diri.

Dalam kesaksiannya, Madsen mengatakan bahwa Wall terbentur pintu besi seberat 70 kg lalu jatuh ke laut. Madsen bercerita, Wall sedang memanjat ke atas sebuah platform sambil memegang pintu. Tapi dia terpeleset dan kehilangan pegangan, dan kemudian kepalanya terbentur. Dia terluka parah dan kemungkinan tewas.

Penemu ini mengatakan dia panik dan sempat hendak bunuh diri sebelum kemudian memutuskan untuk membuang tubuh Wall ke laut dan menenggelamkan kapal selam itu. Dia membantah punya gergaji di kapalnya, ketika Wall menemaninya.

Dalam persidangan, Jaksa Jakob Buch-Jepsen, menyebutkan mengenai penemuan sebuah rekaman video di hard drive yang diduga milik Madsen. Dalam video mengerikan itu terekam seorang wanita disembelih hidup-hidup. Madsen membantah hard drive itu miliknya. Dia juga membantah membunuh Wall. Meski begitu, dia tetap ditahan selama penyelidikan digelar.

Halaman:

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB