internasional

Referendum Catalunya Berujung Bentrok

Senin, 2 Oktober 2017 | 14:48 WIB

SPANYOL, KRJOGJA.com - Lebih dari 760 orang terluka dalam bentrokan di Catalonia terkait penyelenggaraan referendum kemerdekaan di wilayah timur Spanyol itu. Bentrokan melibatkan polisi anti huru hara dengan orang-orang yang telah berkumpul untuk memberikan suaranya dalam referendum yang dilarang pemerintah Spanyol.

Polisi anti huru hara Spanyol memasuki lokasi pemungutan suara di Catalonia pada hari Minggu. Mereka menyita kotak suara dan surat suara untuk mencegah referendum kemerdekaan seperti dikutip dari Euractiv, Senin (02/10/2017).

Polisi memukul orang-orang dengan tongkat, menembakkan peluru karet ke orang banyak dan secara paksa memindahkan calon pemilih dari tempat pemungutan suara. Di banyak tempat, orang tidak bisa mengakses kotak suara. Di sebuah kota di provinsi Girona di mana pemimpin Catalan Carles Puigdemont dijadwalkan untuk memilih, polisi Garda Sipil menghancurkan panel kaca untuk membuka pintu dan mencari kotak suara.

Puigdemont memilih di kota yang berbeda di provinsi ini. Dia menuduh Spanyol melakukan kekerasan yang tidak adil dalam menghentikan pemungutan suara dan mengatakan bahwa hal itu menciptakan citra Spanyol yang mengerikan. (*)

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB