internasional

Erdogan Pertimbangkan Opsi Referendum Kurdi

Rabu, 27 September 2017 | 08:58 WIB

TURKI, KRJOGJA.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan semua opsi, mulai dari langkah ekonomi hingga militer, dipertimbangkan untuk menanggapi referendum kemerdekaan Kurdistan dari Irak. Dalam pidato di istana kepresidenan, Erdogan mengatakan Turki tidak akan segan menggunakan semua langkah yang bisa dilakukan jika jalan menuju perdamaian tidak bisa tercapai.

Langkah-langkah yang dimaksud kemungkinan bisa melibatkan operasi darat dan udara. Erdogan berharap Pemerintah Regional Kurdistan bisa berubah pikiran. Dia juga sempat menyatakan Turki akan menutup perbatasan dengan Irak bagian utara.

Warga etnis minoritas Kurdi menggelar referendum kemerdekaan itu menentang peringatan dari Irak dan negara-negara tetangga. Pemungutan suara yang tidak mempunyai kekuatan mengikat itu digagas oleh pemimpin veteran, Massud Barzani, sehingga memicu kemarahan Irak, Turki dan Iran.

Kedua negara tetangga khawatir kemerdekaan daerah semi-otonom itu akan memicu pemberontakan dari etnis minoritas Kurdi yang ada di wilayahnya. Sementara itu, pemerintah Irak menolak berdialog dengan Kurdistan mengenai hasil referendum kemerdekaan karena dianggap tidak sesuai konstitusi. (*)

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB