INGGRIS, KRJOGJA.com - Inggris dilaporkan telah mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB untuk menggelar pertemuan guna membahas laporan adanya warga sipil yang turut menjadi korban tewas dalam operasi pembersihan yang dilakukan tentara Myanmar di Rakhine. Operasi pembersihan itu adalah respon atas serangan yang dilakukan kelompok milisi di Rakhine, wilayah yang dihuni etnis Rohingnya.
"Inggris meminta pertemuan DK OBB mengenai situasi di Myanmar. Perlu mengatasi masalah jangka panjang di Rakhine dan semua pihak harus menahan diri," kata Duta Besar Inggris untuk PBB, Mattew Rycroft.
Pertemuan tersebut diharapkan akan berlangsung pada malam ini. Namun, sejauh ini belum ada pengumuman dari DK PBB mengenai pertemuan itu.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah mendesak Myanmar untuk memberikan akses ke badan-badan kemanusiaan untuk membantu etnis Rohingnya. "Sekretaris Jenderal sangat prihatin dengan laporan warga sipil yang tewas dalam operasi keamanan di negara bagian Rakhine, Myanmar," kata kantor Guterres. (*)