internasional

Tersesat di Hutan, Nenek Bertahan Hidup Makan Semut

Sabtu, 29 Juli 2017 | 16:43 WIB

JEPANG, KRJOGJA.com - Sajean SAJEAN Geer tersesat di hutan Amerika. Ia mengaku pergi ke hutan untuk menyebarkan abu dari hasil kremasi suaminya.

Wanita tua berusia 71 tahun tersebut bersama anjing peliharaannya, Yoda terdampar selama enam hari di hutan belantara. Hutan tersebut merupakan rumah bagi predator berbahaya termasuk beruang dan singa gunung.

Geer mengaku bertahan hidup dengan mengikuti tips yang pernah ia baca dalam buku cara bertahan hidup di alam bebas. Ia tidak membawa makanan atau perlengkapan untuk bertahan hidup di hutan, sehingga ia memakan apapun yang ia temukan. Geer mendaki tempat yang tinggi dan dekat dengan sumber air. Ia juga berlindung bersama anjingnya di pondok sederhana yang ia bangun dari kayu.

Sebenarnya ia membawa ponsel, namun sinyal ponselnya diluar jangkauan hingga akhirnya ia ditemukan dan diselamatkan oleh awak helikopter. Geer meninggalkan rumahnya pada tanggal 18 Juli 2017 dan pergi ke Taman Nasional Olympic di Washington untuk menyebarkan abu suaminya di Obstruction Point. Obstruction Point merupakan tempat hiking favorit mendiang suaminya.

Ia mulai mendaki di Obstruction Point, namun kemudian tersesat setelah ia tidak dapat menemukan jalan raya atau mobilnya. Pada akhirnya ia membangun tempat berlindung dan memakan semut, daun pinus, dan buah kismis untuk bertahan hidup.

"Semut-semut itu menggigit saya, lalu saya ingat pernah menonton di televisi bahwa kita bisa makan semut. Setelah itu saya mengambil semut yang menggigit saya dan berkata 'Nah, saya memiliki mulut yang lebih besar dari semut,' jadi saya memakannya saat semut itu menggigit saya," kata dia.

Geer ingat pernah membaca buku cara bertahan hidup di alam bebas yang menekankan perlunya mempertahankan 'sikap mental dan semangat juang yang positif'. Ia terus menerapkan nasihat tersebut saat siang dan malam saling bergantian.

Geer dinyatakan hilang pada tanggal 19 Juli dan keluarganya mencari keberadaannya. Geer tidak memberitahu siapapun bahwa ia akan pergi ke taman nasional.

Halaman:

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB