AMERIKA, KRJOGJA.com - Harga minyak mentah dunia anjlok hampir mencapai 3% lebih rendah pada akhir perdagangan kemarin waktu setempat. Penurunan minyak seiring meningkatnya produksi Amerika Serikat (AS) ditambah ekspor Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang juga melonjak untuk menimbulkan keraguan atas upaya mengekang kelebihan pasokan global.
Harga minyak Brent mengalami penyusutan sebesar USD1,40 atau setara dengan 2,9% di level USD46,71 per barel, setelah jatuh ke posisi USD46,28/barel atau menjadi yang terendah lebih dari satu pekan. Sementara harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) berkurang USD1,29 atau 2,8% lebih rendah menjadi USD44,23 per barel, ketika sebelumnya berada pada posisi USD43,78 per barel.
Kedua Benchmark tersebut telah terbebani selama sepekan dengan WTI turun 3,9% pada minggu ini dan Brent kehilangan 2,5%. Direktur Peneliti Komoditi Matt Smith menerangkan ekspor OPEC sendiri mencapai 2 juta barel per hari (bpd) lebih pada bulan Juni tahun 2016, meskipun mereka belum lama ini memutuskan untuk melanjutkan kebijakan pemangkasan produksi 1,8 juta bpd hingga tahun depan. (*)