MANILA, KRJOGJA.com - Militer Filipina berhasil menyelamatkan seorang warga negara Vietnam yang disandera oleh kelompok militan Abu Sayyaf selama tujuh bulan lamanya. Pria berusia 28 tahun tersebut berhasil diselamatkan setelah terjadinya konflik bersenjata di Pulau Basilian.
Pulau Basilian diketahui sebagai salah satu markas kelompok Abu Sayyaf. Militer Filipina melancarkan serangan udara dan menembakkan artileri ke kamp militan di Basilian pada Jumat 16 Juni 2017.
Pelaut asal Vietnam tersebut kini dilaporkan tengah menjalani perawatan akibat luka di punggungnya. AFP melaporkan, sandera tersebut diketahui bernama Hoang Vo. Pria itu sebelumnya ditangkap dengan enam sandera lainnya pada akhir November 2016 ketika kapal yang digunakannya berlayar dicegat kelompok militan di Pulau Sibago.
Sementara itu Wesmincom menyatakan, masih terdapat 26 orang yang masih disandera Abu Sayyaf termasuk beberapa warga negara asing di Pulau Sulu dan Basilian. Sebelumnya dengan keji, militan Abu Sayyaf telah memenggal kepala warga negara Jerman, Jurgen Kantner akibat uang tebusan yang diminta tak dipenuhi. (*)