PANTAI GADING, KRJOGJA.com - Serangkaian tembakan eks tentara yang memberontak terdengar sejak Senin (15/05/2017) pagi di sejumlah wilayah Kota Abidjan dan Bouake, Pantai Gading. Para mantan tentara oposisi itu kembali memberontak untuk menutut sisa pembayaran bonus oleh pemerintah.
Menurut saksi mata, serangkaian tembakan mengincar dua kamp militer terbesar yang terletak di Akouedo, bagian timur kota Abidjan. Akibatnya, jalan masuk ke Akouedo ditutup, memblokir akses bagi warga dari bagian timur Abidjan untuk memasuki wilayah itu.
Tak hanya itu, Bouake, kota terbesar kedua setelah Abidjan pun diselimuti letupan senapan. Kerusuhan antara pemberontak yang telah bergabung dan yang masih menentang pemerintah ini terjadi sejak Minggu (14/05/2017), menewaskan satu orang korban tembakan. Berdasarkan kesepakatan negosiasi pada awal tahun lalu, para tentara ini akan mendapatkan bonus masing-masing sebesar 12 juta franc Afrika atau setara Rp266 juta.
Menurut perjanjian, pemerintah diwajibkan membayar 5 juta franc di awal negosiasi Januari lalu sementara sisanya dibayarkan mulai bulan ini. Namun, negara pemerintahan Presiden Alassane Ouattara mengalami kesulitan melunasi pembayaran bonus-bonus tersebut, memicu tuntutan dari para tentara yang berujung pada pemberontakan. (*)