KAIRO, KRJOGJA.com  - Informasi dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyebutkan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang terluka dalam ledakan bom di dua gereja Koptik di Mesir. Sedikitnya 36 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 100 lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan itu.
Ledakan pertama terjadi di Gereja Mar Girgis Koptik, Kota Tanta pada pukul 10.20 waktu setempat menewaskan sedikitnya 26 orang dan melukai 71 lainnya. Sedangkan ledakan kedua yang dikonfirmasi sebagai serangan bom bunuh diri terjadi di Gereja St. Mark, Alexandria menyebabkan 10 orang tewas dan 66 luka-luka. Â Â Â
Informasi dari Kemlu RI yang diterima Okezone, Minggu (9/4/2017) menyebutkan sejauh ini tidak ada WNI yang jadi korban pada kedua peristiwa tersebut.
Berdasarkan data Kemlu terdapat sekitar 5.711 WNI di Mesir yang sebagian besar adalah mahasiswa. KBRI Cairo mengimbau agar WNI meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat keramaian jika tidak ada keperluan yang mendesak.
Perlindungan WNI Kemlu dapat dihubungi di nomor hotline 081290070027, sedangkan hotline KBRI Mesir dapat dihubungi di +201022229989. (*)