SURIAH, KRJOGJA.com - Sebanyak 50 rudal Tomahawk diluncurkan dari kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat di Laut Mediterania, Jumat (07/04/2017). Puluhan rudal tersebut menargetkan pangkalan udara Suriah di Homs. Dalam serangan itu setidaknya empat tentara pemerintah Suriah tewas.
Kepala Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdel Rahman mengatakan, serangan ini merupakan respon Amerika atas dugaan penggunaan senjata kimia oleh pemerintah Presiden Bashar al-Assad. "Pangkalan udara itu hampir hancur seluruhnya. Landasan pacu, tempat penyimpanan bahan bakar, dan pertahanan udara hancur berkeping-keping," katanya.
Menurut Rahman, serangan rudal itu juga merusak markas pejabat di daerah Shayrat, salah satu pangkalan pemerintah paling penting di Homs. Kini, hanya pangkalan udara Latakia yang memiliki fasilitas lengkap. Di pangkalan itu juga terdapat fasilitas Rusia, sekutu Assad yang membantu rezim dalam perang sipil berkepanjangan ini. (*)