AMERIKA, KRJOGJA.com - Hasil penelitian yang diungkapkan oleh empat ilmuwan ini telah dipublikasikan di situs Nature. Dibanding hewan lainnya, ada dua perbedaan yang secara umum dimiliki oleh nyamuk. Pertama yaitu nyamuk mampu mengepakkan sayapnya lebih cepat 700 mhz dan setiap kepakannya berada di sudut kurang dari 40 derajat.
Selain itu, salah satu hal unik dari cara terbang nyamuk ialah mampu menghasilkan daya angkat dengan memutar sayapnya. Sayap nyamuk bergerak berputar dari atas ke bawah yang berasal dari bagian tubuhnya. Tekanan rendah saat sayap berada di atas mampu sedikit mengangkat tubuh nyamuk.
Meski hanya memiliki sedikit dorongan ke atas, nyamuk mampu memaksimalkan kemampuannya tersebut. Pada dasarnya, nyamuk mampu melakukan dua hal sekaligus dengan tidak memutarkan semua sayapnya.
Putaran sayap dimulai di dekat tubuhnya kemudian disusul bagian ujung. Hal itu untuk menghasilkan daya angkat di setiap kepakannya. Dengan cara tersebut, nyamuk mampu memaksimalkan setiap kepakan sayapnya dengan cepat dan dengan waktu relatif singkat. (*)