BRASIL (KRjogja.com) - Ratusan istri polisi di Brasil menggelar unjuk rasa di depan markas Shock Battalion, Rio. Penyebabnya, gaji suami mereka telah sekian lama tak dibayar akibat krisis keuangan yang mendera Brasil. Di sisi lain, angka kriminalitas di sejumlah wilayah Brasil meroket.
Hal itu memicu mogok kerja dan juga aksi demonstrasi yang digelar oleh para istri, janda polisi dan massa yang memprotes kebijakan pemerintah.
Kami berunjuk rasa untuk menuntut hak-hak para polisi. Terutama hak untuk menerima gaji tepat waktu, mendapatkan jaminan keamanan, serta mendapatkan senjata dan fasilitas penunjang lain yang memadai," kata seorang perempuan yang berorasi di halaman markas Shock Battalion, Rio.
Perempuan yang mengaku sebagai janda polisi tersebut menjadi juru bicara para demonstran.
Di Brasil, polisi merupakan bagian dari militer. Polisi tidak boleh berunjuk rasa atau memprotes pemerintah. Itulah yang membuat unjuk rasa di Rio de Janeiro dan Espirito Santo dilakukan para perempuan. Mereka adalah istri atau kerabat personel kepolisian. Saat hak mereka diperjuangkan oleh orang-orang dekat, sebagian besar polisi Rio memilih berdiam diri di rumah. (*)