internasional

Persaingan Ketat Pilpres Prancis

Jumat, 9 Desember 2016 | 07:19 WIB

PARIS (KRjogja.com) - Persaingan di antara capres Prancis semakin ketat setelah partai petahana yang diusung partai sosialis dan partai komunis memberikan dukungan kepada Perdana Menteri Manuel Valls untuk menjadi capres dari partai kiri. Valls mencalonkan diri setelah Presiden Prancis Francois Hollande mengumumkan dirinya tak akan maju dalam pilpres tahun depan.

Hollande memutuskan hal tersebut karena popularitasnya di Prancis saat ini di bawah 4 persen, terendah dalam sejarah presiden Prancis. Dia juga mencatat sejarah sebagai petahana yang tak mencalonkan diri untuk kedua kalinya. Pemimpin sebelumnya yang menjadi petahana selalu mencalonkan diri sampai dua kali.

Kesempatan ini pun diambil rekannya yang juga dari partai kiri, Manuel Valls yang akhirnya memutuskan mengundurkan diri sebagai PM Prancis untuk fokus dalam pilpres tahun mendatang. Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve telah diumumkan sebagai penggantinya sampai pemilu legislatif mendatang digelar.

Harapan Valls untuk menang cukup besar karena dua capres yang ada saat ini, dikenal punya pandangan nasionalis. Padahal, di Prancis banyak pendatang, mayoritas dari Afrika Utara dan Timur Tengah.

Dengan adanya pilihan lain di luar capres konservatif, Francois Fillon dan pemimpin sayap kanan Marine Le Pen, rakyat Prancis pendukung partai kiri bisa menyalurkan dukungan mereka untuk Valls. Kendati, pencalonan Valls tak menjamin warga kiri Prancis akan memberikan suara untuk sang mantan PM.

Hal ini bisa terlihat dalam pilpres AS saat konstituen Partai Demokrat dari kalangan kelas buruh, justru mendukung Donald Trump. Bahkan, mayoritas perempuan kulit putih AS yang seharunya memberikan suara untuk Hillary Clinton, ternyata mendukung Trump. (*)

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB