PRANCIS (KRjogja.com) - Otoritas Prancis memutuskan untuk membongkar kamp penampungan pengungsi Calais. Tempat penampungan sementara yang dijuluki hutan Calais itu ditinggali sekira 10 ribu pengungsi yang berharap menyeberang ke Inggris untuk mencari hidup lebih baik.
Namun, kondisi penampungan yang jauh dari kata manusiawi memaksa otoritas Prancis membongkarnya mulai Senin 24 Oktober 2016. Upaya pembongkaran pun sempat diwarnai dengan drama pembakaran oleh sejumlah imigran. Operasi tersebut kini dinyatakan sudah berakhir.
“Ini adalah akhir dari Hutan Calais. Misi kami telah berakhir. Tidak ada lagi imigran pengungsi di Kamp Calais,†ujar Prefek Pas-de-Calais Fabienne Buccio.
Buccio menambahkan, sekira 5.000 orang pengungsi telah direlokasi ke seluruh tempat penampungan dan penerimaan pengungsi di Prancis. Sedikitnya 1.500 orang anak-anak akan dikirim ke tempat penerimaan pengungsi demi memastikan tidak ada lagi anak-anak di bawah umur tiba di Calais. (*)