LASVEGAS (KRjogjaa.com) - Debat calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) membutuhkan banyak tenaga. Hal tersebut membuat panitia debat membutuhkan volunteer atau sukarelawan untuk membantu menyukseskan acara.
Menjadi tuan rumah debat capres AS putaran terakhir pada 19 Oktober mendatang, seluruh civitas akademika University of Nevada Las Vegas (UNLV) pun bersiap terlibat di dalamnya. Tak tanggung-tanggung, lebih dari 1.000 orang telah mendaftarkan diri menjadi volunteer debat capres AS.
Selain mendaftar sebagai volunteer secara resmi, ratusan orang lainnya juga mengajukan diri membantu di daerah luar keamanan, seperti mengarahkan lalu lintas, staf pusat informasi, dan lain sebagainya. Kendati demikian, yang paling dicari adalah para mahasiswa yang fasih berbahasa asing. Nantinya, mereka akan melayani tamu-tamu dari negara lain yang turut berpartisipasi dalam debat. Kampus juga melibatkan organisasi mahasiswa pada acara debat capres.Â
Mantan Rektor UNLV, Len Jessup mengatakan, mereka diikutsertakan dalam kepanitiaan, seperti bagian logistik dan keterlibatan kampus. "Ini diikuti oleh ratusan mahasiswa, dosen, staf, bahkan anggota masyarakat," ujarnya dilansir dari UNLV, Selasa (18/10/2016).Â
Jessup menambahkan, penawaran sendiri telah dilakukan dari jauh-jauh hari. Jadi, begitu kampus dijadikan tuan rumah debat, mereka sudah membantu persiapan selama setahun terakhir. "Kami punya banyak pelajar yang terlibat. Jadi mereka selain menambah pengalaman juga belajar soal politik, demokrasi, atau tentang debat itu sendiri," pungkasnya. (*)