DRESDEN (KRjogja.com) - Sepekan jelang kunjungan Kanselir Jerman Angela Merkel ke kota Dresden di Jerman Timur, terjadi dua serangan bom molotov di dua tempat berbeda dalam rentang waktu setengah jam di Gedung Konferensi Internasional serta di masjid komunitas Turki. Tak ada korban terluka ataupun tewas dalam insiden tersebut.
Otoritas Jerman menilai, serangan bom molotov tersebut dilatarbelakangi motif xenofobia atau ketakutan terhadap warga asing. "Meskipun sejauh ini belum ada yang mengklaim sebagai pelaku, kami berasumsi serangan tersebut punya motif xenofobia," ujar Kepala Kepolisian Dresden Horst Kretzschmar.
Dia juga menambahkan bahwa mereka menduga serangan itu juga terkait dengan perayaan hari ‘Persatuan Jerman’ pada 3 Oktober 2016 yang akan dihadiri Kanselir Angela Merkel dan President Joachim Gauck. Dresden menjadi pusat peringatan 26 tahun bersatunya Jerman Timur dengan Jerman Barat.
Lebih lanjut, kata Kretzschmar, setelah isndien tersebut, pihaknya mengetatkan keamanan di sejumlah tempat publik di Dresden, termasuk di gedung pemerintah, konferensi dan sejumlah masjid di kota tersebut. (*)