WASHINGTON (KRjogja.com) - Sejak didiagnosis sakit radang paru-paru atau pneumonia pada 11 September 2016 lalu yang menyebabkan capres Partai Demokrat Hillary Clinton pingsan di tengah peringatan serangan 9/11 di New York, wanita berusia 68 tahun itu pun tak mau lama-lama beristirahat. Clinton kembali melanjutkan kampanye nasionalnya untuk mengejar sejumlah momentum kampanye yang hilang selama cuti sakit.
Clinton ingin menegaskan kepada publik bahwa dirinya saat ini sangat sehat untuk tetap melanjutkan perjuangan menuju kursi nomor satu di Washington. Gara-gara Clinton sakit dan dibopong para pengawalnya saat menghadiri peringatan 9/11, Trump sangat diuntungkan oleh memonetum tersebut. Apalagi selama ini sejumlah publik sudah curiga bahwa kondisi istri Bill Clinton tersebut tak sepenuhnya fit untuk menjalankan tugas kepresidenan, jika dia kelak mememangi pilpres.
Selama Clinton absen kampanye, banyak suara miring muncul membahas kesehatan Clinton yang sangat merugikan kampanye mantan menlu AS yang 26 Oktober mendatang genap berusia 68 tahun itu. Penampilan perdananya usai sakit, Clinton menyerang balik Trump yang selama dirinya sakit terus melontarkan kampanye negatif soal kondisi kesehatan dirinya. (*)