JAKARTA (KRjogja.com) - Pemerintah Turki kembali membebaskan seorang mahasiswa Indonesia yang sempat ditangkap di sana. Mahasiswa bernama ‎Syaiful Iman tersebut dibebaskan Kamis (08/09/2016). Syaiful dibebaskan setelah KBRI Ankara terus melakukan upaya pembebasan sejak hari pertama memperoleh informasi penangkapan dari otoritas Turki.
"Kami tahu bahwa yang bersangkutan ditahan karena tidak mengikuti himbauan KBRI untuk meninggalkan fasilitas yang dikelola FETO. Namun demikian, kami tetap melakukan upaya terbaik membebaskannya sejak kali pertama memperoleh informasi penangkapan tersebut," ujar Duta Besar RI di Ankara Wardhana, Sabtu (10/09/2016).
Syaiful adalah mahasiswa Middle East Technical University, Ankara. Dia ditangkap pada 26 Agustus di rumah yang dikelola yayasan yang terkait dengan FETO. Organisasi tersebut dilarang karena dituding ambil bagian dalam Kudeta Turki beberapa waktu lalu.
Syaiful saat ini berada di Wisma Duta Besar RI di Ankara bersama sekitar 40 mahasiswa lainnya yang ditampung sementara waktu. "Kami tidak akan meninggalkan anak-anak kami penerima beasiswa Pasiad yang ada di Turki. Kami akan bantu carikan jalan keluar yang paling memungkinkan," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (*)