HONG KONG (KRjogja.com) - Sejumlah aktivis muda anti Tiongkok berhasil meraih kursi di dewan legislatif Hong Kong. Hal ini terungkap dalam hasil pemilihan legislatif (pileg).
Keberhasilan para aktivis anti-Tiongkok tersebut sangat mengejutkan karena selama ini pemerintahan Hong Kong sepenuhnya diintervensi Tiongkok. Dengan demikian, ini akan membuat Tiongkok marah lantaran sejumlah politisi anti-Tiongkok akan berjuang keras di parlemen untuk menjegal intervensi Beijing terhadap kota bekas koloni Inggris tersebut.
Dari keempat nama yang sudah dipastikan masuk menjadi anggota DPR Hong Kong tersebut adalah Nathan Law (23) yang dua tahun lalu memimpin demonstrasi anti-Tiongkok bersama aktivis remaja Joshua Wong. Joshua tak ikut pemilulegislatif karena usianya yang belum memenuhi syarat untuk dipilih. Selain Nathan, tiga orang lainnya, Yau Wai-chin (25), Cheng Chung-tai (33) dan Sixtus Leung (30).
Keempat orang tersebut selama ini aktif dalam pergerakan demonstrasi di kalangan anak muda, termasuk dalam Revolusi Payung dua tahun lalu. Kepada Guardian, Nathan mengatakan bahwa kemenangannya merupakan bukti bahwa warga Hong Kong menginginkan perubahan.
Nathan yang memerpoleh 50.000 suara tersebut mengaku cukup terkejut dengan hasil pemilu tersebut karena tak menyangka antusiasme warga pemilih sangat besar pada pemilu kali ini. Data KPU setempat menunjukkan tingkat partisipasi pemilih mencapai 63 persen, meningkat 10 persen ketimbang pemilu 2012 lalu.
Meskipun hasil pemilu terbaru di Hong Kong tersebut cukup mengejutkan karena sejumlah aktivis anti Tiongkok menang, secara keseluruhan kursi parlemen masih didominasi kelompok pro Beijing. (*)