NEW DELHI (KRjogja.com) - Insiden pria miskin asal Odisha, Dana Majhi yang harus menggotong jenazah istrinya, Amangadei Majhi (42) sejauh 12 kilometer setelah pihak rumah sakit menolak menyediakan ambulans gratis, telah memicu protes warga India. Dana terpaksa memanggul jenazah istrinya karena tak punya uang untuk menyewa kendaraan ke kampung halamannya di desa Melghara yang berjarak 60 kilometer dari rumah sakit di kota Bhawanipatna.
Selama dalam perjalanan, Dana ditemani putrinya, Chaula (12) yang terus menangis terisak-isak. Sejumlah warga yang melihat insiden itu langsung melaporkan kasus tersebut. Bahkan salah seorang warga mengunggah video dan foto Dana saat memanggul jenazah istrinya, yang kemudian menjadi viral di media sosial.
Saat insiden itu diketahui publik, Dana sudah berjalan sejauh 12 kilometer atau sekira 48 kilometer lagi untuk sampai ke tempat tujuan, kampung Melghara. Pemerintah yang mendapatkan laporan soal itu, langsung mengirimkan mobil untuk mengangkut jenazah istri Dana ke kampung mereka di Melghara. Pemerintah juga memberikan bantuan dana kremasi.
Sementara menanggapi protes warga yang menuntut pemerintah untuk menyediakan transportasi gratis bagi warga miskin, hal ini pun langsung dipenuhi. Pada Kamis 25 Agustus 2016, pemerintah pun mengumumkan skema transportasi gratis bagi keluarga miskin. (*)