internasional

Duterte Menolak Minta Maaf

Minggu, 14 Agustus 2016 | 04:12 WIB

FILIPINA (KRjogja.com) - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menuai kecaman setelah menyebut Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Filipina, Philip Goldberg dengan kata-kata yang kasar dalam pidatonya. Namun meski dikecam, Duterte menolak minta maaf atas kata-kata kasarnya itu.

Departemen Luar Negeri AS telah memanggil diplomat Filipina untuk menjelaskan mengapa Duterte menyerang Goldberg dalam pidatonya di depan para tentara di kamp militer di Jolo, Filipina selatan, pekan lalu. Namun Duterte tak peduli. "Saya tak akan minta maaf untuk apapun. Dia sendiri tidak minta maaf kepada saya ketika kami bertemu. Kenapa saya harus minta maaf padanya?" kata figur kontroversial itu.

Duterte mengatakan, Goldberg sendiri yang memulai keributan itu. Dikatakan Duterte, saat kampanye kepresidenan pada Mei lalu, Goldberg mengkritik Duterte yang bercanda tentang memperkosa seorang misionaris Australia yang diperkosa dan dibunuh saat kerusuhan di penjara tahun 1989 di Davao, kota yang pernah dipimpin Duterte sebagai wali kota selama dua dekade. (*)

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB