internasional

Didi Merger Dengan Uber Tiongkok

Rabu, 3 Agustus 2016 | 06:17 WIB

BEIJING (KRjogja.com) - Didi ChuXing dan Uber telah mengkonfirmasikan Didi setuju untuk membeli bisnis Uber di Tiongkok sebagai jalan bagi kedua perusahaan untuk mendapat keuntungan. Kedua perusahaan akan mempertahankan merek, aplikasi, dan operasi bisnis masing-masing.

Didi menjelaskan, mengenai keuangan Uber akan diberikan saham sebesar 5,89 persen saat bermerger nanti, dengan saham preferen setara dengan 17,7 persen bunga Didi ChuXing. Investor Uber Tiongkong saat ini, yang meliputi perusahaan pencari Baidu, akan mendapatkan bagian sebesar 2,3 persen di bisnis baru ini.

Sementara itu, CEO Uber Travis Kalanick mungkin menyadari bahwa Uber mungkin tidak mampu menang di setiap pasar yang ia pilih. "Uber dan Didi ChuXing berinvestasi miliaran dolar di Tiongkok, dan kedua perusahaan belum menghasilkan keuntungan di sana. Mendapatkan keuntungan menjadi satu-satunya cara untuk membangun bisnis berkelanjutan yang dapat menyediakan pengendara motor serta pengemudi terbaik di Tiongkok dalam jangka panjang." tulisnya dalam sebuah blog.

Pengumuman resmi dari Didi tidak menyebutkan berapa banyak uang yang dibutuhkan dalam kesepakatan ini. Perusahaan yang mengklaim mempunyai 15 juta pengemudi dan 300 juta pengguna di Tiongkok, hanya mengatakan akan mendapatkan kepemilikan saham minoritas di Uber. (*)

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB