IRAK (KRjogja.com) - Organisasi Stop the War Coalition (SWC) mengatakan, serangan udara Inggris di Irak dan Suriah meningkat 85 persen pada semester pertama 2016 jika dibandingkan enam bulan sebelumnya.
Data yang dirilis MoD sesuai UU Kebebasan Informasi menunjukkan, jet tempur dan drone Inggris melancarkan 249 serangan udara pada Juli hingga Desember 2015. Sementara itu, pada enam bulan pertama 2016 angkanya meningkat drastis menjadi 464 serangan udara.
Sampai 30 Juni, total Inggris telah melancarkan 944 serangan udara di Irak dan Suriah sejak September 2014. Lebih dari 13.500 serangan udara dilancarkan oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat di Suriah dan Irak. (*)