Nenek 103 Tahun Ini Ingin Hidup Sampai Hillary Menang

AMERIKA SERIKAT (KRjogja.com) – “Saya bisa mati jika saya ingin, tapi saya akan terus hidup sampai dia (Hillary Clinton) terpilih (menjadi presiden),” ucap Ruline Steininger, nenek usia 103 tahun ini. Selama ini Steininger tidak pernah menyangka wanita akan maju sebagai kandidat presiden. Sebelum Clinton, belum ada kandidat presiden wanita yang sampai tahap pemilihan final.  

Nenek kelahiran 14 April 1913 ini menjadi saksi dari seabad kejadian menakjubkan dunia. Hal ini seperti penyembukan polio, manusia pertama yang ke bulan, hingga presiden kulit hitam pertama. “Melewati usia 100 tahun, saya ingin melihat wanita menjadi presiden," ungkapnya, dilansir dari CNN.  

Februari kemarin, Steininger dengan bangga memilih Hillary Clinton dalam pemilihan caucus di Iowa. Caucus adalah voting pemilihan kandidat presiden di setiap negara bagian Amerika Serikat. Hal ini sebagai rujukan terhadap partai untuk mengajukan calon presiden.

Awalnya wanita Amerika Serikat tidak memiliki hak politik. Namun, itu berubah pada adanya amandemen konstitusi yang ke – 19 tahun 1920. Pada saat itu Steininger masih berusia 7 tahun.

Steininger memberikan suara pertamanya tahun 1936 pada Franklin D. Roosevelt untuk menjadi presidennya. Sejak itu, mantan guru sekolah ini tidak pernah melewatkan satu pemilu pun dalam hidupnya. (Elitasari Apriyani)