internasional

Masyarakat Turki Memadati Taksim Square. Ada Apa?

Senin, 25 Juli 2016 | 17:54 WIB


ISTANBUL (KRJogja.com) - Pada Minggu (24/07/2016) ribuan warga Turki memadati Taksim Square di Istanbul. Hal ini sebagai aksi solidaritas atas kudeta berdarah 15 Juli lalu. Setidaknya kudeta tersebut memakan 246 korban serta ribuan korban luka.

Massa didominasi oleh parta oposisi sekuler,  Partai Republik Rakyat (CHP). Namun, diikuti oleh pengikut partai  lain, termasuk partai berkuasa sekarang, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP). Partai di negara Turki bersatu untuk melawan kudeta belum lama ini.

"Ideologi politik tidak berarti apa – apa sekarang.", ungkap Yazid (28), yang berdiri dan ikut mengibarkan bendera Turki. Disamping itu, bersama massa lainnya, juga mengangkat foto Mustafa kemal Ataturk, pendiri Turki modern.

“Politik sangat penting ketika mengancam kedaulatan Turki. Turki pernah mengalami beberapa kudeta dan tak seorangpun yang ingin mengalaminya lagi.”, ucap Ibrahim Okur (23) yang mendukung AKP. “Satu hal yang sama dari kita semua. Kami adalah warga Turki.”, tambahnya.

Beberapa jam setelah kudeta gagal, Turki langsung melakukan investigasi dibalik kudeta ini. Lebih dari 60.000 cedekiawan, pengacara, hakim, polisi, tentara, serta pegawai negara ditahan, ditangkap, diinvestigasi, atau diberhentikan. (Elitasari Apriyani)

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB