internasional

TNI Kirim 4000 Peacekeeper Dalam Misi Perdamaian Dunia

Jumat, 15 Juli 2016 | 06:30 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Pemerintah Republik Indonesia melalui Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia (PMPP) TNI memiliki visi mengirimkan 4000 Peacekeeper untuk bergabung di bawah bendera Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dalam misi perdamaian dunia. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi TNI, khususnya PMPP TNI, untuk dapat mewujudkan visi tersebut dengan mempertimbangkan asas prioritas di tengah efisiensi anggaran yang sedang dilakukan oleh pemerintah.

Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memimpin upacara Serah Terima Jabatan Komandan PMPP TNI Brigjen TNI A.M. Putranto, S.Sos. kepada Brigjen TNI Achmad Marzuki, di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (14/7/2016).

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menambahkan bahwa, peningkatan kuantitas Peacekeeper boleh saja menjadi target, tetapi di sisi lain kemampuan anggaran negara juga harus diperhitungkan. Peningkatan kontribusi melalui pengiriman pasukan atau satgas jangan justru membebani anggaran untuk memenuhi kebutuhan operasional.

“Sebagai pemangku kepentingan yang menangani pengiriman pasukan PBB, maka PMPP TNI harus jeli melihat peluang dan konsekuensi yang menyertainya. Ingat bahwa  sebagai Peacekeeper tidak boleh ada kesalahan dan terlibat pelanggaran dalam penugasan,” jelasnya.

 

Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, kehadiran TNI dalam peran internasional pada misi pemeliharaan perdamaian merupakan bagian integral dari diplomasi total Indonesia yang berdasarkan pada prinsip bebas aktif dengan interpretasi untuk menciptakan pola pikir konstruktif, serta meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat internasional dalam ikut serta  menyelesaikan perdamaian dunia.

“PMPP TNI memiliki kekhasan dan penonjolan peran yang secara spesifik membawa kewibawaan dan semakin meningkatkan citra positif TNI maupun bangsa. PMPP TNI sebagai perpanjangan tangan Panglima TNI dalam mengemban tugas-tugas misi pemeliharaan perdamaian mengambil peran yang signifikan guna mendukung kebijakan politik luar negeri pemerintah RI, berkaitan dengan tugas pokok TNI dalam melaksanakan tugas perdamaian dunia di bawah bendera PBB,” kata Panglima TNI. (*)

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB