internasional

TNI Deteksi Posisi WNI Disandera Militan Filipina

Selasa, 28 Juni 2016 | 10:19 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo telah mengetahui titik empat dari tujuh WNI yang disandera kelompok bersenjata di Filipina. Gatot mengatakan, lokasi ketujuh WNI tersebut terpisah menjadi dua kelompok.

"(Sandera) ada di Jolo, yang sementara bisa dimonitor sementara empat. Tapi itu perlu diverifikasi lagi. Terpisah, empat dan tiga terpisah,” kata Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Menurut Gatot, pihaknya baru bisa mengkonfirmasi keberadaan empat sandera dari total tujuh WNI. Jenderal bintang empat itu memastikan keempat sandera dalam kondisi sehat.

Dari informasi yang dihimpun TNI, penyanderaan dilakukan dengan motif meminta tebusan kepada pemerintah Indonesia. Sementara ini, pihak TNI telah mengkonfirmasi tebusan yang diminta pihak penyandera yakni 200 juta peso untuk membebaskan empat WNI.

“Sementara tebusan yang diinformasikan 200 juta peso atau sekitar Rp60 – 65 miliar. Yang dipastikan adalah yang mereka minta untuk empat orang, yang tiga orang belum. Mereka masih dicari,” tandas Gatot. (*)

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB