VIRGINIA (KRjogja.com) – Status darurat diterbitkan di 44 dari 55 wilayah di Negara Bagian West Virginia, Amerika Serikat (AS), setelah dilanda hujan lebat dan banjir bandang pada Kamis 23 Juni 2016 malam waktu setempat. Akibatnya, ratusan orang terjebak di sebuah pusat perbelanjaan.
Juru bicara Manajemen Keamanan dan Darurat West Virginia mengatakan, jumlah korban tewas hingga Jumat 24 Juni 2016 malam waktu setempat mencapai 23 orang. Area yang paling parah dilanda banjir adalah Greenbrier dengan jumlah korban tewas mencapai 15 orang.
Sekira 500 orang terjebak di dalam Mal Crossings, Elkview, pada Kamis 23 Juni malam setelah jembatan penghubung mal dengan jalan utama runtuh akibat banjir. Meski jembatan tersebut hilang tersapu banjir bandang, Tim SAR kini membangun jembatan sementara untuk mengeluarkan mereka.
Seperti diwartakan Russia Today, Sabtu (25/6/2016), otoritas setempat membuat jalan berbatu untuk mendekati pusat perbelanjaan tersebut. Namun, jalan tersebut tidak akan selesai hingga Sabtu 25 Juni sore waktu setempat. Beruntung, korban yang terjebak di dalam mal punya suplai makanan yang cukup dan listrik di area tersebut tidak mengalami gangguan.
Sedikitnya tiga orang tewas tersapu banjir bandang saat berada di dalam kendaraan mereka di Charleston. Di wilayah Ohio, seorang bocah berusia delapan tahun tewas setelah terpeleset ke sungai kecil dan hanyut. Satu bocah lainnya juga terseret arus banjir di wilayah Jackson.
Sedikitnya 500 ribu orang harus tinggal dalam kondisi gelap gulita akibat terganggunya pasokan listrik di Negara Bagian West Virginia. Menurut Gubernur West Virginia Earl Ray Tomblin, banjir bandang kali ini adalah salah satu yang terburuk dalam satu abad terakhir di sejumlah wilayah di negara bagian tersebut. (*)