OHIO (KRjogja.com) - Seorang remaja perempuan di Ohio, Amerika Serikat tewas setelah terinfeksi amuba pemakan otak. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengkonfirmasikan adanya amuba dalam cairan tulang belakang otak.
Mitzi Kline, direktur komunikasi untuk Franklin County Public Health, mengungkapkan infeksi otak yang disebabkan oleh amuba jarang terjadi, namun bila terjadi akibatnya akan fatal terlebih bila disebabkan oleh amuba Naegleria fowleri. Amuba pada umumnya ditemukan hidup di air tawar dengan temperatur yang relatif hangat, tanah, dan juga saluran pipa.
“Diketahui infeksi ini terjadi ketika ia sedang menaiki rakit dengan beberapa remaja lain, dan terbalik di sungai Whitewater National Centre di Charlotte,†ungkap Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan North Caronline.
Menanggapi insiden tersebut, National White water Centre mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa telah mendisinfektasi semua air dengan radiasi ultraviolet dan klorin. “Tingkat disinfektasi radiasi UV digunakan setiap hari, terus menerus, di pusat dan cukup untuk mencegah berkembangbiaknya amuba hingga ketingkat efektif 99,99%,†katanya.
Berdasarkan insiden tersebut pihaknya tela menambah jumlah klorin untuk melakukan disinfektasi. Pejabat negara dan Pemerintah Kesehatan Daerah bekerja sama dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, sudah mengambil sampel air sebagai upaya investigasi lanjutan atas kejadian tersebut. (*)