Krjogja.com - JAKARTA - Pihak kepolisian mengungkap buron kasus suap eks komisioner KPU Wahyu Setiawan, Harun Masiku, diduga kuat berada di Indonesia. Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan, menilai penangkapan Harun Masiku hanya persoalan kemauan dari pimpinan KPK.
"Ini masalah kemauan saja. Mau dibantu oleh siapa pun kalau pimpinan KPK-nya tidak mau ya tidak akan ditangkap," kata Novel saat dihubungi, Senin (7/8/2023).
Menurut Novel, keputusan menangkap Harun Masiku ada di tangan pimpinan KPK. Dia meyakini Harun Masiku tidak akan ditangkap selama Firli Bahuri menjabat Ketua KPK.
"Sebagaimana pernah saya sampaikan selama pimpinan KPK adalah Firli dkk, maka Harun Masiku tidak akan ditangkap," ujar Novel.
"Saya yakin karena saya kenal Firli dan saya pernah lama tugas di KPK jadi saya banyak informasi yang dengan itu bisa membuat keyakinan. Walaupun itu saya tidak bisa jelaskan kenapa saya yakin, tetapi saya perlu sampaikan bahwa Firli tidak akan menangkap Harun Masiku agar publik paham," sambung Novel.(*)