Krjogja.com - PENGASIH - Tim KKN-PPM Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta di bawah koordinator Bagas Agtri Bayu mengadakan sosialisasi dan edukasi pencegahan demam berdarah (DB) Rabu (2/8) di Secang, Sidomulyo, Pengasih, Kulon Progo. Kegiatan dilakukan karena tingginya kasus DB bahkan pada November 2022 sudah ada 645 kasus.
Jumlah kasus dikuatirkan terus meningkat dan menyebar hingga ke wilayah lain sehingga butuh langkah antisipasi guna menekan angka kenaikan kasus demam berdarah. Tim KKN-PPM UGM melakukan edukasi mengenai bahaya demam berdarah dan Edukasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M+ yang terdiri dari menguras dan menyikar, mengubur, dan memanfaatkan dan mendaur ulang barang berkas.
Tak lupa juga ditambahkan gerakan tambahan untuk memberantas jentik-jentik nyamuk, yaitu menaburkan atau meneteskan larvasida pada tempat penampungan yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang mungkin bisa menjadi potensi tempat istirahat nyamuk.
Pada pertemuan tersebut juga dijelaskan mengenai pentingnya penggunaan Larvasida untuk menekan angka kejadian demam berdarah melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Pada pertemuan tersebut akhirnya telah terbentuk Tim Pemberantasan Sarang Nyamuk (TPSN) yang beranggotakan Karang Taruna Dusun Secang. Tim tersebut terbentuk untuk mengawasi dan melakukan aksi penyebaran larvasida pada RT-RT yang telah ditentukan. (*)