KRjogja.com - JAJARKOT - Wilayah barat Jajarkot, Nepal, kurang lebih 500 km dari Kathmandu, diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6,4 pada Jumat, 3 November 2023 sekitar pukul 23.47 waktu setempat.
Pemerintah RI bergerak cepat untuk mengetahui kabar apakah ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak atau menjadi korban akibat gempa Nepal terkini tersebut.
"KBRI Dhaka telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan dilaporkan tidak ada korban WNI hingga saat ini, kata Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) Judha Nugraha dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Minggu (5/11/2023).
Baca Juga: KONI Bantul Bertekad Juara Umum Porda DIY
"Sesuai database KBRI Dhaka, tidak ada WNI yang tinggal di daerah sekitar gempa," jelas Judha.
Judha menambahkan, KBRI Dhaka juga telah berkordinasi dengan Konsul Kehormatan RI di Kathmandu dan komunitas masyarakat Indonesia untuk terus memantau situasi dan memberikan imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan jika terdapat gempa bumi susulan.
Menurut media di Nepal, sambung Judha, sejauh ini melaporkan gempa Nepal terkini itu mengakibatkan jumlah korban tewas mencapai 154 orang.
Baca Juga: Event Sangirun Masuki Tahun ke 3, Pelibatan Masyarakat Terus Ditingkatkan
Mengutip sejumlah sumber, Pusat Seismologi Nasional Nepal menyebutkan bahwa gempa Nepal tersebut bermagnitudo 6,4, namun Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) kemudian menurunkan skalanya menjadi 5,7 dan Survei Geologi AS menetapkannya magnitudo 5,6.
Pejabat setempat mengatakan tidak mungkin menjalin kontak di daerah dekat pusat gempa di Jajarkot, sebuah distrik berbukit dengan populasi 190.000 jiwa dan desa-desa yang tersebar di perbukitan terpencil.(*)