internasional

Kiprah Menlu Retno Marsudi, Tak Gentar Tuntut Pengadilan Bagi Israel

Selasa, 23 Januari 2024 | 18:55 WIB
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dan Wakil Menteri Luar Negeri Sudan Selatan, Honorable Deng Dau Deng Malek, disela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-77 di New York (20/09/22). (Dok: Kemlu RI)


Krjogja.com - Yogya - Kiprah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tidak pernah surut untuk memperjuangkan politik bebas aktif Indonesia di mata internasional. Dra. Retno Lestari Priansari Marsudi, LL.M. adalah seorang diplomat Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri perempuan pertama Indonesia yang menjabat sejak 27 Oktober 2014.

Diplomat yang diangkat Joko widodo sebagai menteri Luar negeri ini adalah sosok lulusan the Hague University of Applied Sciences, Universitas Gadjah Mada, Universitas Oslo mempunya suami bernama Marsudi dan mempunyai anak dua serta cucu satu yang lahir di Semarang Jawa tengah.

Baca Juga: Waduh, Indonesia Impor Beras Lagi 500 Ribu Ton

Salah satu Menteri luar negeri wanita pertama Indonesia yang merupakan dari lima belas menteri yang diisukan mundur dalam skenario apa yang dinamakan pemakzulan Jokowi dan dibantah oleh kementerian Luar Negeri lewat Siaran Persnya

Siaran pers Kementerian Luar Negeri mengisyaratkan Indonesia akan mengikuti jejak Afrika Selatan untuk mengadili Israel dalam dugaan genosida yang dilakukan di Gaza Palestina. Retno Marsudi akan memimpin langsung delegasi Indonesia dalam sidang pengadilan dunia ICJ dan pengadilan ICC di Den Haag Belanda. Tujuannya sama dengan negara lain seperti Afrika Selatan, Meksiko dan Chili untuk mencari titik terang kejahatan Israel di bumi Palestina.

Baca Juga: Gus Iqdam Ungkap Alasan Kerap Beri Amplop Tebal kepada Kiai


Sikap Indonesia Jelas untuk mengupayakan diplomasi lewat jalur hukum Internasional setelah stagnannya dewan keamanan PBB. Retno marsudi juga menentang pernyataan Benyamin netanyahu yang menolak solusi dua negara di wawancara dengan VOA Senin 22/1/2024. Sebab Skenario Veto Amerika serikat membuat bantuan kemanusiaan dan juga perdamaian di bumi Palestina semakin tidak menentu.

Lihat betapa lantangnya Retno Marsudi waktu pidato di markas besar PBB. Mengkritik ketidakberdayaan PBB dalam menghadapi hak Veto tentang Palestina oleh Amerika dan inggris di dewan keamanan PBB. Pandangan Indonesia atas pendudukan Israel di Palestina dengan dukungan Indonesia atas kemerdekaan Palestina.

Baca Juga: Tom Lembong Disebut Gibran saat Debat Cawapres, Ternyata Punya Kekayaan Rp 101 Miliar

Retno akan menghadiri sesi debat di PBB tanggal 23 Januari tentang upaya pembebasan Palestina atas Israel. Menlu Retno Marsudi adalah diplomat yang profesional yang sangat mumpuni dalam menghadapi permasalahan di dunia internasional terutama soal kemerdekaan Palestina.

Kementerian Luar negeri sedang mempersiapkan argumen di Mahkamah Internasional tentang konsekuensi hukum pendudukan Israel atas Palestina. Indonesia diminta oleh pengadilan dunia ini pandangan hukum internasional yang kelak di pimpin Retno Marsudi tanggal 19 Februari 2024 di Den Haag Belanda.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Sop di Jogja yang Populer dan Rasanya Enak, Cocok Dinikmati Saat Dingin!

Atas pengajuan Afrika selatan atas dugaan Genosida Israel di Palestina yang data terakhir adalah sekitar 24.000 orang meninggal dunia dan sebagian adalah warga sipil, anak-anak dan wanita serta lanjut usia. Saat ini Menteri Retno Marsudi sedang mengumpulkan pendapat para ahli hukum internasional untuk pendapat yang akan di lakukan di depan pengadilan Mahkamah Internasional.

Baca Juga: Rekor Gol Head to Head Timnas Indonesia Vs Jepang, Indonesia Tertinggal Dengan Skor 23-33

 

Halaman:

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB