internasional

Suhu Menghangat Picu Populasi Kecoak di Spanyol?

Sabtu, 20 April 2024 | 20:30 WIB
Ilustrasi Kecoa (/https://unsplash.com/Erik Karits)


Krjogja.com - Spanyol - Meningkatnya suhu di seluruh Spanyol dianggap bertanggung jawab atas meningkatnya jumlah kecoak Jerman yang resisten terhadap insektisida.

Perubahan iklim bisa menjadi penyebab utama meningkatnya jumlah infestasi kecoak yang mengkhawatirkan di Spanyol, serta adanya perubahan pada struktur genetik mereka.

Sejauh tahun ini, pihak berwenang Spanyol melaporkan peningkatan yang signifikan dalam infestasi kecoak yang naik sebesar 33% dibandingkan pada tahun 2023, seperti dikutip dari Euronews, Jumat (19/4/2024).

Para ahli mengatakan suhu yang panas secara rekor bertanggung jawab atas keberadaan kecoak 'mutan' ini. Peningkatan suhu menyebabkan siklus metabolisme hama ini berakselerasi, dan hal tersebut terlihat pada spesies kecoak, terutama kecoak Germanic.

Hal ini mengkhawatirkan karena jenis tersebut lazim berada di rumah dan bisnis yang berhubungan dengan makanan.

Suhu yang lebih panas dari biasanya juga berarti musim kawin makhluk tersebut semakin panjang dan resistensi genetik mereka terhadap insektisida konvensional telah ditingkatkan.

Semua faktor ini berkaitan dengan masalah kesehatan masyarakat yang lebih luas dan lebih serius, dengan semakin seringnya laporan penemuan kecoak baik di tempat tinggal maupun di tempat-tempat komersial yang muncul.

Direktur dari Association of Environmental Health Companies (ANECPLA), Jorge Galvan, berbicara kepada surat kabar Spanyol, 20 Minutos, ia mengatakan bahwa para ahli khawatir mengenai pergeseran genetik ini membuat mereka sulit untuk mengendalikan populasi kecoak secara efektif.

Pengendali hama mencoba untuk melawan masalah yang semakin bertambah. Meskipun begitu, mereka beralih untuk menggunakan metode yang kurang invasif dan lebih berkelanjutan, mulai dari praktik sanitasi yang ditingkatkan hingga perangkap mekanis.

Kebutuhan akan metode-metode berbeda ini muncul akibat pemanasan global. Dalam beberapa tahun terakhir, Spanyol telah mengalami pergerseran bertahap dari iklim subtropis menjadi iklim tropis, yang memperpanjang periode aktif bagi hama seperti kecoak. (*)

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB