3. Galaksi di Dalam Galaksi
Para peneliti menyebut obyek Hoag adalah galaksi i dalam galaksi. Benda misterius ini nampak seperti dua galaksi yang menyatu.
Galaksi Hoag memiliki objek bundar dan padat di tengah dikelilingi oleh cincin asap yang berkilauan. Jika diamati melalui teleskop, ruang kosong nan gelap yang menyekat kedua objek tersebut sebenarnya dipenuhi oleh bintang-bintang.
Meskipun citra Objek Hoag sudah didapat sedetail mungkin,namun material-material yang ada di dalam galaksi ini masih menjadi misteri.
4. Asal-usulnya Masih Jadi Misteri
Penyebab dan asal-usul terbentuknya galaksi Hoag juga belum diketahui secara pasti. Namun, para ilmuwan mencetuskan dua hipotesis populer terkait asal usul galaksi aneh ini, yaitu tabrakan galaksi dan efek gravitasi.
Melansir laman NASA pada Jumat (10/05/2024), Arthur Hoag pernah menyatakan bahwa cincin biru di galaksi hanyalah ilusi optik yang diciptakan oleh lensa atau efek gravitasi. Namun, hipotesis itu disangkal oleh ilmuwan yang melakukan penelitian lebih lanjut terhadap Objek Hoag.
Kemudian, dicetuskan sebuah hipotesis tabrakan galaksi kuno yang menyebut Objek Hoag adalah hasil tumbukan dua galaksi pada miliaran tahun lalu. Dalam hipotesis ini dikatakan bahwa Objek Hoag dulunya adalah galaksi berbentuk piringan yang akhirnya robek karena bertabrakan dengan galaksi tetangga.
Meskipun demikian, masih ada teori lain juga yang berpendapat bahwa galaksi telah menyedot cukup banyak massa intergalaksi dari waktu ke waktu. Hal ini kemudian membentuk cincin indah yang ada saat ini.
Di samping teori-teori formasi tentang galaksi unik ini, para astronom mencatat sesuatu yang luar biasa tentang Obyek Hoag ketika mereka melatih optik Hubble Telescope yang sensitif pada 2002. Ternyata, ada satu galaksi cincin langka lainnya yang bersembunyi di balik Obyek Hoag yang masih dan sedang diidentifikasi oleh para astronom saat ini.
5. Didominasi Gugusan Bintang Muda
Cincin Objek Hoag didominasi oleh gugusan bintang muda yang masif dengan jumlah miliaran hingga triliunan. Warna cincin yang biru terlihat kontras dengan inti di pusatnya yang berwarna jingga kemerahan.
Berbeda dengan cincinnya, inti Objek Hoag didominasi oleh bintang-bintang yang umurnya jauh lebih tua. Meskipun demikian, komposisi kimia dari galaksi ini belum diketahui secara jelas.