Krjogja.com - Yerevan - Armenia pada Jumat (20/6/2024) mengumumkan bahwa mereka mengakui Negara Palestina.
Mengutip AFP, Sabtu (22/6/2024), Armenia diketahui menjadi negara terbaru yang mengakui pengakuan tersebut selama perang di Gaza, dan menyatakan bahwa mereka menentang "kekerasan terhadap penduduk sipil."
Sejumlah negara telah mengakui Negara Palestina di tengah perang Israel vs Hamas, sehingga memicu teguran keras dari para pejabat Israel.
Tak lama setelah bekas republik Soviet itu mengumumkan pengakuan tersebut, Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan pihaknya memanggil duta besar Yerevan untuk memberikan "teguran keras".
Yerevan mencatat pihaknya "benar-benar tertarik untuk membangun perdamaian dan stabilitas jangka panjang di Timur Tengah."
“Menegaskan komitmennya terhadap hukum internasional, kesetaraan bangsa, kedaulatan dan hidup berdampingan secara damai, Republik Armenia mengakui Negara Palestina,” tambah Armenia.
Yerevan, yang dilanda konflik dengan negara tetangganya Azerbaijan selama beberapa dekade, mengecam tindakan militer Israel di Gaza.
"Armenia menyesalkan penggunaan infrastruktur sipil sebagai tameng selama konflik bersenjata dan kekerasan terhadap penduduk sipil," kata Yerevan.
Mereka juga mengkritik Hamas karena "menawan warga sipil" dan mengatakan Armenia "ikut serta dalam tuntutan komunitas internasional untuk membebaskan mereka." (*)