KRjogja.com - JAKARTA - Sebanyak 554 Warga Negara Indonesia (WNI) dipulangkan ke Tanah Air, melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (18/3/2025). Pemulangan ratusan WNI itu secara bertahap, mulai dari Senin, 17 Maret 2025, hari ini, dan akan berlanjut lagi besok, Rabu 19 Maret 2025.
Mereka merupakan korban penipuan online atau online scam dari wilayah konflik bersenjata di Myawaddy, Myanmar.
"Kami sampaikan, bahwa proses pemulangan hari ini sudah mulai berlangsung sejak kemarin, 200 orang, hari ini 200 orang, besok flight terakhir akan membawa 154 orang. Sehingga total 554 warga negara Indonesia," ungkap Menteri Luar Negeri Sugiono saat memberikan keterangannya di Gedung VIP Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Selasa.
Baca Juga: Bupati Klaten dan Wabup Cek Pasar, Harga Sembako Naik Tipis
Dalam pemulangannya, Sugiono menjelaskan, para WNI awalnya akan terbang dari Mae Sot, Thailand. Namun, karena jumlah yang akan diterbangkan mencapai 554 orang, maka penerbangan dialihkan ke Bangkok.
"Jumlahnya banyak, sehingga tidak memungkinkan pesawat-pesawat besar terbang dari sana. Akhirnya dibawa ke Bangkok, harus menempuh perjalanan sekitar 6 jam, untuk tiba di Bandara Internasional Don Mueang," ungkapnya.
Sugiono mengatakan, Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tinggi untuk negara sahabat yang sudah membantu evakuasi ratusan WNI tersebut. Sebab, seperti diketahui, Myanmar adalah negara konflik, di mana banyak kepentingan yang tengah berkonflik.
Baca Juga: Tiga Polisi di Lampung Gugur, Diduga Pelakuknya Oknum TNI
"Koordinasinya pun tidaklah mudah, butuh waktu cukup lama untuk bisa sampai melakukan evakuasi WNI yang ada di Myanmar tersebut. Khususnya berterima kasih kepada pemerintah Thailand dan beberapa unsur dari pemerintah Myanmar yang sudah membantu pelaksanaan pemulangan WNI kita ini," tuturnya.(Ati)