Krjogja.com Jakarta Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubud) memastikan bahwa Bandara John Becker Kisar di Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, tetap dalam kondisi normal dan dapat beroperasi setelah diterpa angin puting beliung.
Berdasarkan laporan dari pihak bandara, angin puting beliung terjadi pada Sabtu (22/3) pukul 23.30 WIT dan menyebabkan kerusakan berat pada atap terminal. Namun, tidak ada korban luka maupun korban jiwa akibat kejadian ini.
Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, menyampaikan bahwa kondisi di sisi udara bandara tetap aman sehingga penerbangan dapat berjalan seperti biasa.
Baca Juga: Pentingnya Kesadaran Kesehatan Gigi dan Mulut
"Untuk kondisi pada sisi udara bandar udara dalam keadaan normal dan penerbangan dapat dioperasikan dengan normal," kata Lukman dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).
Adapun untuk memastikan pelayanan kepada penumpang tetap berjalan lancar, pihak bandara akan memanfaatkan gedung VIP milik Pemerintah Daerah setempat sebagai langkah mitigasi.
Selain itu, Ditjen Hubud Kemenhub telah menginstruksikan pihak Bandara John Becker Kisar untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal, guna menangani kerusakan fasilitas yang terdampak.
Baca Juga: DIY Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON XXI dan Peparnas XVII
Saat ini, Bandara John Becker Kisar melayani angkutan udara perintis penumpang dengan rute:
Kisar – Ambon PP setiap Selasa dan Rabu
Kisar – Moa PP setiap Selasa dan Sabtu
Kisar – Kupang PP setiap Selasa
Dengan langkah-langkah penanganan yang telah diambil, diharapkan operasional bandara tetap berjalan lancar dan pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu.
Sebagai informasi, Pengelola Bandara Soekarno Hatta, menggelar apel gabungan kesiapan Angkutan Lebaran (angleb) 2025, di Posko Terpadu terminal 1b Bandara Soekarno Hatta, Jumat (21/3/2025).
Dalam apel gabungan tersebut, semua stakeholder bergabung, untuk mengecek kesiapan personil ataupun perlengkapan yang dibutuhkan. Mulai dari managemen Angkasa Pura Indonesia cabang Bandara Soekarno Hatta, Otoritas Bandara, Airnav, Polres, TNI, Avsec, Pemadam Kebaran, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan sejumlah personil lainnya